MediaSosial. Menurut definisi dari Wikipedia, media sosial adalah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum di dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh Apadampak dari media sosial seperti Facebook, Twitter atau Instagram menurut sains terhadap kesehatan mental Anda. Tiga milliar orang, sekitar 40% populasi dunia, menggunakan media sosial- dan 5'Dosa' Pengguna Instagram Paling Sulit Dimaafkan, Fatal Akibatnya. Yuk, lebih bijak berselancar di media sosial Bermain media sosial, khususnya Instagram, saat ini sudah menjadi hal lumrah bagi semua orang. Tak mengenal kalangan muda, dewasa, atau tua, semua orang bisa dan bebas mengekspresikan dirinya di dalam platform media sosial yang Vay Tiền Nhanh. Empat Pertanyaan yang Perlu Anda Ajukan tentang Jejaring Sosial Sebagaimana hampir semua penggunaan Internet, jejaring sosial ada Seraya Anda memikirkannya, perhatikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1 Bagaimana Jejaring Sosial Memengaruhi Privasi Saya? ”Dalam banyaknya kata-kata, pelanggaran tidak akan kurang, tetapi orang yang menahan bibirnya bertindak bijaksana.”​—Amsal 1019. Yang perlu Anda ketahui. Bila Anda tidak hati-hati, informasi profil, foto, status terbaru kabar singkat kepada semua di daftar teman Anda, dan komentar Anda tanggapan Anda terhadap status terbaru orang lain bisa terlalu berlebihan. Misalnya, Anda bisa jadi membeberkan alamat rumah Anda, kapan rumah Anda kosong, di mana Anda bekerja, atau di mana Anda bersekolah. Informasi alamat Anda beserta status terbaru seperti ”Kami akan jalan-jalan besok!” sudah cukup bagi seorang pencuri untuk tahu di mana dan kapan bisa beraksi. Perincian lain​—misalnya, alamat e-mail, tanggal lahir, atau nomor telepon Anda—​bisa membuat Anda rentan terhadap pelecehan, intimidasi, atau pencurian identitas. Meski demikian, banyak orang dengan mudahnya membocorkan informasi seperti itu di halaman jejaring sosial mereka. Orang cenderung lupa bahwa apa yang mereka masukkan di Internet bisa menjadi rahasia umum. Bahkan meski status terbaru seseorang sudah diatur khusus ”Hanya Teman”, apa yang mungkin dilakukan oleh teman-teman itu terhadap informasi tersebut berada di luar kendalinya. Ya, apa pun yang dimasukkan ke jejaring sosial hendaknya dipandang sebagai informasi publik atau sebagai bahan yang dapat dengan mudah dijadikan informasi publik. Yang dapat Anda lakukan. Kenali betul pengaturan privasi di jejaring sosial Anda, dan manfaatkan itu. Aturlah agar status terbaru dan foto-foto Anda hanya bisa diakses oleh orang-orang yang Anda kenal dan percayai. Walau begitu, sadarilah bahwa apa yang Anda masukkan, di luar kemauan Anda, bisa menjadi rahasia umum. Periksalah secara berkala halaman Anda, dan tanyai diri Anda apakah hal-hal yang telah Anda cantumkan bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bermoral untuk mencuri identitas atau melacak Anda. Bahkan di antara teman-teman Anda, jangan berbagi informasi yang bisa melanggar privasi Anda atau privasi orang lain. Amsal 1113 Jika informasinya sensitif, gunakan cara lain untuk menyampaikannya. ”Bicara lewat telepon itu lebih pribadi dan jauh lebih terjaga kerahasiaannya,” kata wanita muda bernama Cameron. Intinya. Seorang wanita bernama Kim menarik kesimpulan yang bagus. ”Jika kita berpikir dulu sebelum bertindak,” katanya, ”sedikit banyak kita bisa tetap menjaga privasi di jejaring sosial. Takkan ada masalah, kecuali kita sendiri yang bikin.” 2 Bagaimana Jejaring Sosial Memengaruhi Waktu Saya? ’Pastikan perkara-perkara yang lebih penting.’​—Filipi 110. Yang perlu Anda ketahui. Jejaring sosial bisa menyita waktu dan menyimpangkan perhatian Anda dari berbagai kegiatan yang lebih penting. Seorang wanita bernama Kay mengatakan, ”Semakin banyak teman kita, semakin banyak waktu kita yang tersita di jejaring sosial, dan semakin ketagihan kita jadinya.” Perhatikan komentar beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka sulit melepaskan diri. ”Susah sekali mau berhenti pakai jejaring sosial, biarpun kita sebenarnya tidak terlalu suka. Hampir kayak obsesi begitu.”​—Elise. ”Banyak banget yang seru-seru. Ada game, kuis, halaman grup musik favorit, belum lagi melihat-lihat semua halaman profil teman-teman kita.”​—Blaine. ”Itu bagaikan pusaran yang menyedot kita, dan kita baru sadar setelah Mama kita pulang dan mengomel soal piring kotor yang belum kita cuci.”​—Analise. ”Di sekolah, aku ingin cepat-cepat pulang cuma untuk melihat kalau-kalau sudah ada yang menanggapi statusku. Terus, aku mesti balas semua komentar mereka dan melihat-lihat semua foto yang baru mereka pasang. Aku jadi gampang marah-marah sewaktu internetan, dan enggak mau diganggu. Ada lho yang terus-terusan sibuk memasukkan status terbaru​—bahkan sewaktu lagi bertamu dan di tengah malam buta!”​—Megan. Yang dapat Anda lakukan. Waktu adalah sumber daya yang tidak boleh diboroskan. Jadi, cobalah menganggarkannya sama seperti uang. Pertama-tama, tulis jumlah waktu yang menurut Anda masuk akal untuk berjejaring sosial. Lalu, pantau kegiatan Anda selama sebulan, dan lihat seberapa berhasil tekad Anda itu. Jika perlu, buat penyesuaian. Jika Anda orang tua, dan anak remaja Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di jejaring sosial, cobalah cari tahu alasannya. Misalnya, dalam bukunya Cyber-Safe Kids, Cyber-Savvy Teens, Nancy E. Willard menunjukkan bahwa penggunaan jejaring sosial yang berlebihan bisa jadi ada kaitannya dengan keresahan, stres, dan rasa minder. ”Banyak remaja begitu mengkhawatirkan status sosial mereka,” tulisnya. ”Jika remaja merasa bahwa mereka baru diakui hanya bila mereka sering berkomunikasi dengan teman-teman lewat media elektronik, mereka bisa semakin ketagihan.” Jangan biarkan jejaring sosial​—atau aktivitas Internet apa pun—​mengganggu persahabatan yang perlu Anda pupuk dengan anggota keluarga Anda sendiri. ”Salah satu ironi dari Internet,” tulis Don Tapscott dalam bukunya Grown Up Digital, ”adalah bahwa itu bisa mendekatkan para anggota keluarga ketika mereka berjauhan, tetapi itu juga bisa menjauhkan mereka ketika mereka sedang di rumah.” Intinya. Gadis bernama Emily berkata, ”Memang sih, jejaring sosial itu cara yang seru untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tapi, tetap saja kita harus tahu kapan menyudahinya.” 3 Bagaimana Jejaring Sosial Memengaruhi Reputasi Saya? ”Reputasi yang baik dan respek jauh lebih berharga daripada perak dan emas.”​—Amsal 221, ”Contemporary English Version”. Yang perlu Anda ketahui. Apa yang Anda masukkan dalam jejaring sosial membentuk reputasi yang bisa jadi sulit untuk dihapus. Amsal 2011; Matius 717 Banyak orang tampaknya tidak sadar akan bahaya ini. ”Sepertinya, saat berjejaring sosial, orang-orang tidak bisa berpikir jernih,” kata seorang wanita muda bernama Raquel. ”Kata-kata mereka jadi lebih berani daripada biasanya. Ada yang tidak sadar bahwa satu saja komentar yang tidak sopan, bisa merusak reputasi mereka.” Reputasi Anda yang rusak oleh jejaring sosial dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang. Grown Up Digital menyatakan, ”Ada segudang cerita tentang para pengguna situs jejaring sosial yang dipecat atau tidak diterima bekerja gara-gara apa yang mereka masukkan di Internet.” Yang dapat Anda lakukan. Amati halaman jejaring sosial Anda dan cobalah melihatnya dari kaca mata orang lain. Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri sendiri, ’Apakah ini yang ingin saya tampilkan tentang diri saya? Kalau seseorang melihat foto-foto yang saya muat dan mau menggambarkan kepribadian saya, ungkapan apa yang akan ia gunakan? ”Penggoda”? ”Seksi”? ”Gila pesta”? Nah, seperti itukah saya ingin dikenal sewaktu melamar pekerjaan, dan profil seperti itukah yang ingin saya tunjukkan di halaman saya kepada calon bos? Apakah foto-foto ini benar-benar mencerminkan nilai-nilai yang saya junjung?’ Kalau Anda masih muda, pikirkanlah, ’Bagaimana jika orang tua, guru, atau orang lain yang aku segani melihat-lihat halamanku? Apakah aku bakal malu atas apa yang mereka lihat dan baca?’ Intinya. Jika sudah menyangkut reputasi, jangan pernah lupa kata-kata rasul Paulus, ”Kamu menuai apa yang kamu tabur.”​—Galatia 67, Kitab Suci Komunitas Kristiani. 4 Bagaimana Jejaring Sosial Memengaruhi Pertemanan Saya? ”Ia yang berjalan dengan orang-orang berhikmat akan menjadi berhikmat, tetapi ia yang berurusan dengan orang-orang bebal akan mengalami kemalangan.”​—Amsal 1320. Yang perlu Anda ketahui. Pertemanan Anda memengaruhi cara Anda berpikir dan bertindak. 1 Korintus 1533 Jadi, selektiflah soal siapa yang ingin Anda jadikan teman di jejaring sosial. Ada orang yang menerima ajakan pertemanan dari puluhan atau bahkan ratusan orang yang tidak begitu dikenal​—atau tidak dikenal sama sekali. Yang lainnya mendapati bahwa tidak semua orang dalam daftar teman mereka adalah teman bergaul yang baik. Perhatikan penuturan beberapa orang. ”Kalau ada yang menerima ajakan pertemanan dari sembarang orang, pasti runyam deh.”​—Analise. ”Banyak orang yang aku kenal, menambahkan teman ke daftar mereka padahal mereka sebenarnya tidak mau. Alasannya cuma karena mereka tidak mau menyakiti perasaan orang.”​—Lianne. ”Itu sih enggak ada bedanya dengan pergaulan sehari-hari. Kita tetap mesti hati-hati pilih teman.”​—Alexis. Yang dapat Anda lakukan. Tetapkan ’aturan pertemanan’. Misalnya, ada yang membatasi diri sehubungan dengan pertemananb ”Hanya orang yang aku kenal yang kujadikan teman​—bukan yang sekadar aku tahu—​tapi yang benar-benar aku kenal.”​—Jean. ”Aku cuma berteman sama orang yang sudah lama aku kenal. Aku enggak bakal menambahkan orang yang enggak aku kenal.”​—Monique. ”Aku mau menambahkan hanya orang yang aku kenal baik dan yang prinsipnya sama denganku.”​—Rae. ”Kalau aku menerima ajakan pertemanan dari seseorang yang tidak aku kenal, aku abaikan ajakan itu. Enggak susah kok. Semua temanku orang-orang yang aku kenal dan memang sudah jadi temanku di luar dunia maya.”​—Marie. ”Kalau seorang teman mulai memajang foto-foto atau status terbaru yang aku rasa enggak sopan, aku enggak segan-segan langsung menghapus dia. Melihat hal-hal kayak gitu sudah bisa dibilang pergaulan buruk lho.”​—Kim. ”Sewaktu aku punya akun jejaring sosial, aturan privasiku ketat banget. Cuma teman-temanku yang boleh melihat status atau foto-fotoku​—yang lain tidak boleh. Soalnya, aku tidak tahu pasti apakah orang-orang selain teman-temanku itu kawan yang baik buatku. Aku kan tidak tahu siapa mereka​—atau bagaimana reputasi mereka.”​—Heather. Intinya. Dr. Gwenn Schurgin O’Keeffe menulis dalam bukunya CyberSafe, ”Pedoman terbaik adalah berteman hanya dengan orang-orang Anda kenal dan ketahui secara langsung.”c [Catatan Kaki] a Sedarlah! tidak menganjurkan ataupun mengecam penggunaan situs jejaring sosial tertentu. Orang Kristen hendaknya memastikan bahwa mereka tidak melanggar prinsip Alkitab sewaktu menggunakan Internet.​—1 Timotius 15, 19. b Dalam artikel ini, kami membahas pertemanan biasa, bukan dalam konteks bisnis. [Kotak di hlm. 8] LOG KELUAR! Kalau Anda tidak log keluar sewaktu meninggalkan akun jejaring sosial Anda, bisa-bisa orang lain memasukkan sesuatu ke halaman Anda. Menurut pengacara Robert Wilson, hal itu ”sama saja dengan meninggalkan dompet atau ponsel Anda di sebuah meja di tempat umum. Siapa pun bisa dengan mudah memasukkan apa pun ke Dinding Anda”. Sarannya? ”Jangan lupa log keluar.” [Kotak di hlm. 8] MENGUNDANG MASALAH? Survei oleh Consumer Reports menyingkapkan bahwa banyak pengguna jejaring sosial ”rawan dirampok, dicuri identitasnya, dan dikuntit. Lima belas persen orang telah memasukkan alamat terbaru atau rencana jalan-jalan mereka, 34 persen tanggal kelahiran mereka yang lengkap, dan 21 persen orang yang punya anak-anak memasukkan nama dan foto anak-anak mereka”. Mendapat jadwal interview sebagai social media specialist memang membuat perasaan jadi campur aduk. Kamu mungkin mulai berpikir soal kemungkinan pertanyaan interview posisi social media specialist tersebut. Nah, daripada terus bertanya-tanya tanpa petunjuk yang jelas, Glints akan memberi tahu pertanyaan-pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh interviewer pada saat proses interview. Apa saja sih pertanyaan interview social media specialist? Bagaimana cara menjawab yang baik? Pertanyaan Interview Social Media Specialist 1. Platform media sosial apa saja yang sekiranya cocok untuk perusahaan kami? Menurut Betterteam, pertanyaan ini cukup lazim ditanyakan saat menjalani interview untuk social media specialist. Kamu bisa menjabarkan pengetahuanmu mengenai contoh kasus terbaik serta tren yang mungkin sesuai dengan karakteristik perusahaan atau brand. Misalnya, jika karakteristik brand dianggap sesuai dengan pengguna media sosial Twitter, kamu bisa memaparkan hal tersebut saat menjalani interview. Kamu harus ingat bahwa pekerjaan social media specialist adalah menemukan dan menumbuhkan komunitas media sosial dengan menggunakan strategi yang sesuai dengan platform yang digunakan. Salah satu tips sebelum menghadiri interview adalah cari tahu dahulu seluk-beluk perusahaan yang akan kamu datangi. Hal ini akan meminimalisir ketidaktahuanmu serta cara yang baik menunjukkan ketertarikanmu dalam perusahaan tersebut. Selain itu, kamu juga akan terlihat menguasai dunia social media marketing. 2. Deskripsikan cara kamu mengelola komentar-komentar di media sosial © Pexels Pertanyaan interview social media seperti ini akan menguji seberapa besar jiwa customer service-mu di dalam dunia media sosial. Seorang social media specialist yang baik adalah orang yang selalu mencari cara untuk terhubung dengan audiensnya. Kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan waktu yang tepat untuk meresponnya. Respons dari komentar tentu saja tetap berdasarkan SOP yang berlaku dari perusahaan. Namun jawaban itu harus tetap terlihat luwes agar tidak terlihat seperti bot atau templates. Jarak waktu untuk merespons juga maksimal 2 jam untuk menciptakan kesan tanggap. 3. Bagaimana cara mengukur keberhasilan dari sebuah campaign? Dilansir dari Upwork, ada dua hal penting sebagai pengukur keberhasilan sebuah social campaign yaitu engagement dan leads. Kedua hal ini bisa kamu ukur dengan angka sehingga kamu bisa membuktikannya dengan data bukan sekadar omongan. Semua platform media sosial memiliki insight dari setiap post yang di-upload. Tak hanya itu, beberapa platform seperti Facebook dan Instagram memiliki inisght per hari sehingga progress akan sangat terlihat. 4. Apakah kamu pernah menjalankan sebuah campaign? Ceritakan campaign yang pernah kamu buat Seorang social media specialist bertanggung jawab untuk merencanakan, mempersiapkan bahkan mengeksekusi sebuah campaign. Kamu bisa menjelaskan bagaimana kamu mengatur goals, strategi, dan bagaimana mengukur hasilnya. Untuk berhasil atau tidaknya campaign yang kamu kerjakan mungkin tidak begitu penting. Hal ini karena interviewer sebenarnya hanya ingin mengetahui profesionalitas kamu dalam mengerjakan sebuah proyek. Interviewer ingin melihat apakah kandidat memiliki kemauan untuk bekerja keras untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, ia ingin mengetahui kemampuan kandidat dalam menyelesaikan sebuah masalah. 5. Menurutmu, apa yang membuat konten dalam media sosial dikatakan berhasil? Strategi media sosial yang baik dapat dinilai sebaik konten yang diproduksi. Konten yang baik tidaklah sekadar click-bait dengan jumlah engagement yang besar, lho! Konten yang baik memiliki informasi yang berisi dan sangat mudah untuk disebarkan serta info yang relevan bagi para followers. Jika perusahaan di tempat kamu melamar pernah memiliki blog sebelumnya, kamu bisa menjadikannya salah satu tulisan mereka sebagai contoh konten yang berhasil. Kamu bisa menggambarkan jika konten yang berhasil tidak hanya diukur dari ramai atau tidaknya akun sebuah brand. Gambarkan pula jika isi konten yang kaya informasi dapat memberikan pengaruh. Apalagi jika followers berinisiatif untuk menyebarluaskan kembali konten yang sudah kita buat. Hal ini bisa menunjukkan keberhasilan karena para followers sudah memiliki kepercayaan kepada brand tersebut. 6. Beri contoh eksperimen media sosial yang ingin kamu jalankan dengan perusahaan kami © Unsplash Jika membicarakan media sosial, tidak ada satupun solusi mutlak yang bisa diaplikasikan. Mengapa? Hal ini dikarenakan tren selalu berubah dalam waktu cepat serta komunitas yang berevolusi. Seorang social media specialist yang baik akan selalu mencari cara untuk membangun relasi dengan para followers di media sosial. Mereka akan mencari jalan lain agar komunikasi tak terputus. Mereka juga harus tahu bagaimana menggunakan hasil dari eksperimen sebagai pembelajaran campaign berikutnya. Kamu bisa menggambarkan audiens dari perusahaan yang mengundangmu. Lalu, kamu bisa memaparkan campaign seperti kompetisi atau apapun yang sesuai dengan audiens tersebut. Setelah itu, kamu gambarkan keuntungan dari eksperimen ini. Misalnya, eksperimen yang dijalankan bisa menambahkan reach atau jangkauan hingga beberapa kali lipat. Selain itu, bisa juga digambarkan kemungkinan peserta organik dari eksperimen yang diceritakan. 7. Tools apa saja yang kamu gunakan untuk mengelola setiap akun media sosial? Seorang social media specialist yang baik tidak hanya meng-upload kontennya begitu saja tanpa rencana. Pekerjaan di dunia media sosial menggunakan berbagai tools profesional. Contoh dari tools tersebut misalnya Tweetdeck, Hootsuite, Sprout Social atau tools apapun untuk mengelola berbagai akun. Hal ini untuk mempermudah para pekerja agar tidak kewalahan jika mengelola beberapa akun atau brand. Tools ini biasanya memiliki fitur untuk schedule post yang akan mengupload secara otomatis konten yang sudah dibuat dan juga memiliki report analisis dalam satu tampilan. 8. Apakah kamu pernah bekerja sama dengan influencer? Jika ya, mengapa kamu memilihnya? © Pexels Pertanyaan ini biasanya untuk menguji apakah kandidat memiliki kemampuan networking yang baik atau tidak. Biasanya, pertanyaan ini jugaakan muncul jika kamu akan melamar menjadi untuk posisi di bidang community. Untuk menjawabnya, kamu bisa menjelaskan reputasi, persentase engagement, followers, konten, bahkan sampai inner circle mereka. Seorang social media specialist harus bisa menjelaskan dengan rinci analisis untuk memilih seorang influencer. Kamu harus bisa menggambarkan kecocokannya dengan target audiens dari brand. Selain itu, kamu juga harus tahu apakah ia memiliki pengaruh yang baik. Relasi yang baik dengan para followersnya juga umumnya jadi pertimbangan. Terakhir, soal lingkup pertemanan dan citra yang baik juga perlu diketahui. Dengan daftar pertanyaan di atas, apakah kamu sudah siap menghadapi pertanyaan dari interviewer nanti? Apapun pertanyaannya, usahakan menjawab dengan tenang dan cari tahu dulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Jangan lupa juga untuk belajar dasar-dasar media sosial jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memang mau belajar dan sudah memiliki bekal di awal. Jika semuanya sudah siap, berarti sudah saatnya untuk kamu melamar lowongan pekerjaan social media impianmu! Glints sudah siapkan daftar lowongan kerja social media terbaru hanya untuk kamu. Daftar ini juga dilengkapi dengan informasi detail soal masing-masing perusahaan plus gaji dan tunjangan yang ditawarkan. Menarik bukan? Makanya, yuk, klik tombol di bawah untuk temukan dan lamar lowongan kerjanya sekarang juga! TEMUKAN LOWONGAN KERJA Nothing’s worse than posting on social media for your business, and the response being…. crickets. We’ve all been there! Avoid those dreaded “crickets” with these 100 questions to ask on social media, and get the conversation What’s the difference between posts that get a response from people and posts that don’t?After all, remember that engagement is KING on social media. Engagements are all of those likes, comments, and shares that we love to people engage with your posts, it does 3 great things1. This tells the social media platform that this is GOOD STUFF. Your post then gets served to more and more people! 2. You get the opportunity to have back-and-forth interaction with your audience, building a stronger relationship with them as you Others get to see that people ENJOY your brand and your page! This is called “social proof”. This only helps to grow your audience and your platform. I think we can all agree that we most definitely want engagement on our pages. One thing that people can get stuck on is whether all social media posts need to be about their business. The answer is…. NO, they do not! In fact, you may find that your most effective posts at generating engagement are ones that are completely unrelated to your of my favorite explanations of this is in Gary Vaynerchuk’s book, “Jab, Jab, Jab, Right Hook.” DEFINITELY get this book and see how it changes your Social Media Marketing! I know that sounds bizarre, but try it out and see for yourself!I always come back to the questions of “Why are people on social media?” and “Why are they following a brand on social media?”People are on social media in general to connect. They want to connect with people in their lives, people they know, and people they want to follow. This is actually the same reason people follow brands on social media!Would you like the graphics to go with these 100 Questions? Grab the 100 Questions Graphics Pack! These 100 questions graphics are ready to post as-is, and also come with the customizable templates. Head here and get the they are likely interested in your products. But they could have just visited your website for CHOSE to follow your brand on social media, which means they want to connect. And the best way to connect is by being personal! Sharing behind the scenes things about you and your life will actually grow your connection with your audience. As unlikely as it seems, showing your audience your new haircut may actually help to build your brand! This truth applies to your posts, your photos, and even your live what are some ideas for getting people to respond?For today, we are going to focus on some post ideas to generate some comments and engagement on your compiled a list of questions to ask on social media to help get the conversation started. Try some out and see what you think!100 Questions to Ask on Social Media to Get the Conversation StartedFill in the BlankMy all-time favorite book is all-time favorite movie is I could travel to one place, it would be I want for Christmas is all-time favorite Christmas movie is best place to enjoy New Year’s Eve is I could be anywhere right now, it would be favorite beverage of choice while working is someone made a movie about my life, it would be favorite way to relax after a long day is food I could eat every day is You RatherWould you rather eat out or order in?Would you rather drive or fly?Would you rather be on stage or in the crowd?Would you rather vacation at the beach or the mountains?Would you rather have a maid or a chef?Would you rather do laundry all day or clean bathrooms all day?Would you rather work in an office or work from home?Would you rather get dressed or stay in pajamas all day?Would you rather have 5 close friends or 10,000 Facebook friends?Would you rather have free Starbucks for a year or free iTunes music for life?Would you rather lose all of your money and valuables or all of your photos?Would you rather be alone or surrounded by annoying people?Would you rather never use social media again or never watch another movie or TV show?Would you rather have an easy job working for someone else or be your own boss but work incredibly hard?NostalgiaWhat was the best book you ever read?What was the best vacation you’ve ever been on?When you were young, what did you want to be when you grew up?What was your first job?What was your first car?Before kids, what did you think you would NEVER do?What was your favorite food as a kid?What do you remember about elementary school?Who was your most interesting teacher?What was cool when you were young, but isn’t cool now?What is one of your earliest memories?When you are old, what will your grandkids ask you to tell stories about?When did something start out badly for you, but in the end it was great?Choosing Only One ThingIf you could eat only 1 food for the rest of your life, what would it be?If you could only listen to 1 kind of music, what would it be?If you only did 1 household chore for the rest of your life, what would it be?If you could only have 1 app on your phone, what would it be?If you could only wear 1 outfit for a month, what would it be?If you could interview 1 person past or present, who would it be?If you could only celebrate 1 holiday every year, what would it be?Gratitude QuestionsWhat are you most thankful for today?Who do you most admire in your life?What is one way someone has helped you this month?Who made a difference in your life as a kid?What is one thoughtful thing someone did for you recently?What is the best thing that has happened so far today?What is one thing you have enjoyed about your job recently?What made you laugh or smile today?What is the best thing about your home?What has improved about your life in the last year?What is something you are looking forward to in the future?How have you made personal or professional progress lately?What is something you get to experience everyday that sometimes you take for granted?This or ThatCoffee or Tea?Mountains or Beach?Early bird or Night owl?Jeans or Sweatpants?City or Country?Saver or Spender?Sweet or Salty?Night out or Night in?Book or Movie?Dogs or Cats?Drive or Fly?Phone call or Text?While walking Podcast or Music?iOS or Android?New clothes or New phone?Rich friend or Loyal friend?Laundry or Dishes?Shopping online or In a store?Pancakes or Waffles?Hot coffee or Iced coffee?TV or Book?Mac or PC?Ninjas or Pirates?Product-Related QuestionsWhat’s your struggle with _________?What questions do you have about __________?If you could suggest one flavor/ product, what would it be?What do you think of our latest product?Personal QuestionsWhat’s the last thing you do before you go to sleep?What’s the first thing you do in the morning?What is your superpower?What’s your favorite TV show?What is your ideal vacation in one sentence?What do you recommend on Netflix?What was the last thing you were really excited about?What’s one thing you hope to accomplish this week?What’s one goal you are setting for the year?Do you do goal-setting? Why or why not?If you could run away today and do anything you liked, what would you do?You can only pick 2. Which ones would it be? list 5 thingsWhere do you get your news?What is the most creative use of emojis that you’ve ever seen?Where do you get most of the decorations for your home?What is your cure for hiccups?What unique thing are you interested in?Things to Ponder/ TriviaWhy are the little styrofoam pieces called peanuts?Why does the Easter Bunny bring eggs? Rabbits don’t lay type of animal is Snuffleupagus?What happens when you put a light saber in water?If nobody buys a ticket to a movie, do they still show it?Does the postman deliver his own mail?What is another word for “thesaurus”?Why does triangularly cut bread taste better than square bread?Why do people say “heads up” when you should duck?Put some of these questions and statements into your social media schedule and see what happens!And if you’d like the 100 Graphics to go with these questions… head here to download!Want to remember this 100 Questions to Ask on Social Media to Get the Conversation Started article? Save it to your favorite Pinterest board!FREE Download!10 Tips How to Post on Social Media to Grow Your BusinessGive it a try. You can unsubscribe at any time.

pertanyaan paling sulit tentang media sosial