Temaadalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni, baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun senirupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Bentuk dan tema karya seni rupa murni antara lain sebagai Dikutipdari buku Pendidikan Seni rupa kelas 3 SMP oleh Yoyok RM, pengertian tema dalam karya seni rupa tiga dimensi adalah gagasan, ide, ataupun isi yang terkandung di dalamnya. Jika seseorang bisa memahami tema dalam karya seni rupa, ia akan mengetahui tujuan diciptakannya karya tersebut. PengertianTema-Dalam-Karya-Seni-Rupa. Sebarkan ini: Facebook; Twit; WhatsApp; Tinggalkan komentar Batalkan balasan. Komentar. Nama Surel Situs web. Majas Personifikasi Juli 28, 2022 Pengertian Penelitian Juli 27, 2022 Pengertian CSR ( Fungsi, Tujuan, Contoh Juli 26, 2022 IPA. Hukum Newton Juli 27, 2022 Hukum Pascal Juli 24, 2022 Vay Tiền Nhanh. Apakah Anda pecinta novel, komik, atau mungkin film? Tema cerita apa yang paling Anda sukai? Tema sebuah novel atau film ada banyak sekali, mulai dari kisah cinta, komedi, persahabatan, hingga horor, politik, dan peperangan. Tapi pertanyaannya, tahukah Anda apa itu pengertian tema? Setiap karya sastra selalu memiliki tema. Sebuah karya dapat memiliki tema lebih dari satu, dan beberapa karya yang berbeda dapat memiliki tema yang sama atau serupa. Agar lebih memahami istilah ini, baca penjelasannya berikut dari Secara umum, tema diartikan sebagai pesan, gagasan pokok, atau makna yang mendasari suatu karya, yang dapat dinyatakan secara langsung maupun tidak langsung. Seorang penulis menyajikan tema dalam sebuah karya sastra melalui berbagai cara. Bisa melalui perasaan tokoh utama, pemikiran dan percakapan karakter yang berbeda, lewat pengalaman, atau dari aksi dan peristiwa yang terjadi dalam sebuah narasi. Dua jenis tema yang yang muncul dalam karya sastra adalah mayor dan minor. Mayor adalah tema utama, yaitu ide yang diulangi oleh seorang penulis dalam karya sastranya, sehingga menjadi ide yang paling signifikan dalam karya tersebut. Sedangkan tema minor mengacu pada ide yang muncul dalam sebuah karya secara singkat dan menggantikan tema minor lainnya. Ada banyak versi tentang definisi tema, beberapa di antaranya adalah 1. Menurut Tarigan 1993125 Tema adalah perasaan atau pandangan hidup tertentu dari seorang penulis atau pembuat karya yang dituangkan untuk membuat sebuah karya sastra. 2. Aminudin 199591 Tema merupakan ide dasar dari sebuah cerita, yang juga berperan sebagai pedoman seorang penulis/pengarang dalam memaparkan karyanya. 3. Mido Tema adalah persoalan utama dari sebuah cerita. Temanya berbeda dari subjek itu sendiri. Subjek suatu karya dapat digambarkan secara konkret, biasanya melalui tindakan. 4. Stanton & Jenny C Tema adalah topik, pokok bahasan, atau pesan sentral dalam sebuah narasi. 5. Menurut Kamus Istilah Pengetahuan Populer Tema adalah pokok pikiran atau persoalan yang dipaparkan dalam suatu karya, atau bisa dibilang isi dari sebuah karya. 6. Menurut Ensiklopedi Sastra Indonesia Tema adalah ide pokok yang dijadikan landasan / dasar untuk membangun atau membentuk sebuah karya sastra. Pengertian Tema Dalam Drama Tema dalam drama adalah pesan yang mendasarinya, atau disebut juga dengan ide besar’. Artinya, tema merupakan keyakinan kritis tentang kehidupan yang coba disampaikan oleh penulis dalam bentuk novel, cerita pendek, atau puisi. Keyakinan atau ide ini biasanya bersifat universal dan bahkan bisa melampaui batasan budaya. Pengertian Tema Dalam Karya Seni Rupa Dalam dunia seni rupa, tema diartikan sebagai pelajaran, ide fundamental, atau pesan universal yang dieksplorasi di seluruh karya. Biasanya, tema dalam seni rupa lebih tersirat daripada dinyatakan secara eksplisit. Temanya bisa tentang kehidupan, masyarakat, sifat manusia, atau subjek lainnya. Salah satu karakteristik utama dari tema seni rupa adalah universalitasnya, yang berarti bahwa gagasan tersebut tidak hanya berlaku untuk karakter dan peristiwa tertentu dari sebuah karya tapi juga mengungkapkan kebenaran yang lebih luas tentang pengalaman manusia, serta dapat diterapkan oleh penikmat karya tersebut dalam kehidupannya sendiri. Contoh Tema Cerita Berikut beberapa contoh tema cerita yang dirangkum dari berbagai sumber 1. Tema Cinta dan Persahabatan Cinta dan persahabatan adalah tema yang paling banyak digunakan dalam karya sastra. Ide pokok ini memang cukup ampuh untuk membangkitkan emosional audiens, dan dapat mengarah pada berbagai akhir, seperti bahagia, sedih, atau pahit. Beberapa contoh karya sastra terkenal yang memiliki tema cinta dan persahabatan adalah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare Wuthering Heights karya Emily Bronte Anna Karenina karya Leo Tolstoy Sense and Sensibility karya Jane Austen Pride and Prejudice karya Jane Austen 2. Tema Perang Tema ini telah dieksplorasi dalam literatur sejak zaman kuno. Ahli sastra kuno yang menggunakan tema ini mungkin mengagungkan atau mengkritik gagasan perang. Sedangkan karya sastra terbaru lebih menggambarkan perang sebagai bencana bagi umat manusia, karena memakan banyak korban jiwa dan menimbulkan penderitaan. Beberapa contoh terkenalnya meliputi Iliad dan Odyssey karya Homer War and Peace oleh karya Tolstoy A Band of Brothers Stories from Vietnam karya Walter McDonald 3. Tema Kejahatan dan Misteri Tema ini paling banyak digunakan dalam novel detektif. Narasinya juga mencakup sub-tema lain seperti “kejahatan tidak bisa disembunyikan”, “pelaku kejahatan pantas mendapat hukuman”, dan lain-lain. Beberapa contoh tema kejahatan dan misteri dalam karya terkenal adalah Sherlock Holmes karya Arthur Conan Doyle Bleak House karya Charles Dickens Da Vinci Code karya Dan Brown 4. Tema Pembalasan Balas dendam adalah tema berulang lainnya yang ditemukan dalam banyak karya sastra populer. Inti ceritanya hampir sama, yaitu seorang karakter menghadapi keadaan tertentu yang membuatnya ingin membalas dendam. Hasil dari tindakan ini seringkali pahit, tapi karakter tersebut merasa puas. Contohnya adalah Hamlet dan Macbeth karya William Shakespeare Gadis yang Menendang Sarang Lebah karya Stieg Larsson Joker karya Todd Phillips 5. Contoh Tema Singkat Tema ketakutan para penjelajah ruang angkasa sedang melakukan perjalanan ke bulan. Tiba-tiba, pesawat luar angkasa yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar. Sekelompok orang ini mulai takut tidak akan bisa kembali ke Bumi dan hanya bisa mendarat di bulan. Tema kebahagiaan sebuah resepsi pernikahan berlangsung di sebuah hotel besar. Semua tokoh terkemuka turut diundang, dan pestanya sangat luar biasa. Simak juga Pengertian Laporan Yang Mudah Dipahami Singkatnya, pengertian tema adalah pusat ide atau gagasan utama dalam sebuah karya. Presentasi dari tema dapat beragam tergantung pada penulisnya, bisa lewat dialog, karakter tokoh utama, atau dari suatu peristiwa. Jenis tema sendiri bermacam-macam, mulai dari kisah cinta hingga kejahatan. ï»żIlustrasi seni pahat. Foto iStockJelaskan pengertian tema dan fungsi dalam karya seni rupa tiga dimensi dan berikan contohnya! Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa tiga dimensi adalah bentuk karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan ketebalan atau ketinggian serta dapat dilihat dari berbagai arah, seperti seni patung, seni pahat, dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih jelas, simak pembahasan dan Tema Karya Seni Rupa Tiga DimensiIlustrasi salah satu contoh karya seni rupa tiga dimensi. Foto iStockPengertian karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang dibatasi dengan tiga sisi, yaitu sisi panjang, sisi lebar, dan tinggi atau dalam artian yang memilki volume dan ada di dalam sebuah ruang. Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa tiga dimensi, yaitu Mempunyai panjang, lebar, dan dilihat dari segala sudut dalam karya seni rupa tiga dimensi yang dipilih akan terpengaruh pada waktu dan keadaan ketika karya diciptakan. Sebab, inspirasi para seniman umumnya berasal dari kondisi masyarakat dan situasi seni rupa tiga dimensi ada bermacam-macam, mulai dari tema keagamaan, sosial, kemanusiaan, dunia, binatang, alam, perjuangan, peperangan, menari, dunia anak, dan Karya Seni Rupa Tiga DimensiIlustrasi batik sebagai salah satu seni rupa murni. Foto iStockBerdasarkan fungsinya, karya seni rupa dibagi menjadi dua macam, yaitu yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsional, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan atau rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan Karya Seni Rupa Tiga DimensiSalah satu contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah batik. Foto iStockBerikut ini contoh karya seni rupa tiga dimensi yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kriya merupakan karya seni yang menggunakan keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara. Jenis-jenis karya seni kriya adalah seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit, dan seni kriya batu. Contohnya adalah kursi, meja, wayang, kain tenun, dan lain sebagainya. Salah satu seni rupa tiga dimensi yang paling terkenal adalah seni patung. Hingga kini, seni patung semakin berkembang lebih baik dan memiliki nilai seni yang tinggi. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam, dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Patung mempunyai panjang, lebar dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak. Beberapa contoh dari seni patung adalah sebagai Bosse, bentuk patung yang mampu berdiri sendiri, tidak ada bantuan di sebelah kanan dan kirinya. Patung ini biasanya selalu menempel pada salah satu bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya relief ini menggambarkan sebuah adegan dari cerita. Salah satu contoh relief dapat dilihat di Candi Shiwa dan Candi Brahma di kompleks Candi Prambanan yang berisi rangkaian adegan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau perkembangan seni yang terkena dampak modernisasi. Seni keramik mempunyai fungsi antara lain sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pameran Karya Seni RupaA. Pengertian PameranPameran merupakan salah satu media bagi seniman dalam mempresentasikan karyanya. Pameran menjadi bentuk sajian bagi perupa maupun kurator setelah melakukan kerja seniya. Pameran juga sebagai wadah bagi seniman untuk menunjukkan eksistensinya kepada sesama pekerja seni maupun masyarakat secara karya seni rupa adalah kegiatan memperkenalkan, menunjukkan, dan mempromosikan karya seninya kepada orang lain. Sedangkan pengertian secara luas, pameran karya seni rupa dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide/gagasan serta karya yang dibuatnya kepada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran yang diseleggarakan dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan masyarakat yang menjadi Fungsi Pameran Seni RupaPameran karya seni rupa berbagi fungsi sosial bagi masyarakat, antara lain;1. Sarana EdukasiAdalah memberikan pendidikan kepada peserta didik untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangan hati dan pikiran Sarana ApresiasiMerupakan sarana bagi para pengunjung pameran untuk memberikan tanggapan dan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan, sehingga menjadi masukan bagi Sarana PrestasiDimana menjadi ajang bagi seniman untuk berkompetisi, berkreasi serta berinovasi dengan berbagi teknik dan bahan sehingga menghasilkan karya terbaik untuk dipamerkan. Dalam ajang ini juga akan terlihat kualitas para pelaku Sarana RekreasiPameran yang diselenggarakan menjadi tempat bagi pengunjung maupun seniman untuk mengendurkan dan menyegarkan pikiran serta menghilangkan kejenuhan atas rutinitas sehari-hari. Dengan mengunjungi pameran akan banyak menemukan hal baru yang mungkin tidak pernah dilihat dalam kegiatan sehari-hari. C. Tujuan Pameran Seni RupaTujuan umum dari penyelenggaraan sebuah pameran karya seni rupa adalah untuk memperkenalkan atau mempublikasikan karya yang dibuat seniman kepada masyarakat secara luas agar dapat dilihat dan selanjutnya secara khusus penyelenggaraan sebuah pameran karya seni rupa antara lain;1. Tujuan SosialMerupakan kegiatan pameran yang dalam penyelenggaraannya, karya yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan Tujuan KomersialYaitu kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman maupun penyelenggara pameran. Diharapkan karya-karya yang dipamerkan dapat terjual dengan nominal yang sudah Tujuan KemanusiaanPameran yang diselenggarakan demi kepentingan pemeliharaan, pembinaan, pelestarian, serta pengembangan hasil-hasil karya seni dan budaya yang ada di Tujuan PendidikanPenyelenggaraan pameran yang dimaksudkan untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas karya serta meningkatkan wawasan kesenirupaan. D. Manfaat Pameran Seni RupaManfaat penyelenggaraan pameran seni rupa antara lain; kepekaan diri terhadap karya - karya seni dan menambah kemampuan apresiasi karya seni wawasan dan kemampuan dalam memberikan tanggapan terhadap karya seni dengan lebih komunikasi dan kerjasama dengan orang pengalaman sosial dan kepekaan terhadap tanggung jawab dan sikap merencanakan acara, dan melaksanakan apa yang sudah motivasi untuk berkreasi dan berinovasi dalam berkarya sarana penyegaran dan relaksasi dari kejenuhan aktivitas sehari-hariE. Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni RupaPrinsip dalam penyelenggaraan pameran antara lain;1. Prinsip Interaksi,Adalah prinsip yang berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam kegiatan pameran. Dalam prinsip ini penyelenggara pameran harus selalu ada di ruang pamer untuk mendampingi dan menjelaskan karya-karya yang dipamerkan kepada Prinsip Inisiatif,Adalah kegiatan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan masyarakat umum sehingga pameran menjadi ramai Prinsip RepetisiAdalah prinsip yang menetapka pameran harus diselenggarakan secara berulang atau kontinyu. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui jadwal kegiatan secara tetap, dengan demikian kegiatan pameran akan diagendakan secara Prinsip IntegritasAdalah prinsip pameran yang menampilkan banyak koleksi karya seni sehingga pameran tersebut betul-betul tampak Prinsip EfisiensiAdalah prinsip pameran dengan melakukan penulisan lebel pada karya secara sistematis. Hal ini dimaksudkan agar tidak merepotkan panitia dan pegunjung Jenis Pameran Seni RupaJenis - jenis pameran seni rupa antara lain;1. Berdasarkan Jumlah tunggalMerupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh individu atau kelompokMerupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh beberapa seniman atau pengrajin2. Berdasarkan insidentalAdalah pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala berdasarkan atas kebutuhan yang ada. Misalkan pameran yang diselenggarakan dalam seuah event maupun peringatan hari rutinAdalah pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalkan gelar karya yang dilaksanakan di tetapAdalah pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus. Misalkan pameran pada galeri Berdasarkan Jenis Karya yang Dipamerkana. Pameran homogen Yaitu pameran seni rupa yang dalam penyelenggaraannya memamerkan satu jenis karya seni rupa. Misalkan pameran lukisan atau pameran seni heterogenYaitu pameran seni rupa yang dalam penyelenggaraannya memamerkan beragam jenis karya seni rupa. Misalkan pameran karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga Berdasarkan Tempat terbukaPameran seni rupa yang tempat penyelenggaraannya berlangsung di luar ruangan atau tempat terbuka. Misalkan pameran karya - karya yang tertutupPameran seni rupa yang tempat penyelenggaraanya berada di dalam ruangan atau gedung. Pameran jenis ini paling banyak bergerakPameran seni rupa yang dalam penyelenggaraannya menggunakan alat yang dapat bergerak. Pameran jenis ini biasanya menggunakan mobil sebagai sarana memamerkan Berdasarkan Dimensi seni rupa dua dimensiPameran yang dalam penyelenggaraannya hanya menyajikan karya seni rupa pada bidan datar saja dan hanya dapat dinikmati dari satu arah saja. Misalkan pameran gambar, pameran lukisan, pameran seni grafis dan lain seni rupa tiga dimensiPameran yang dalam penelenggaraannya hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume dan ukuran panjang serta tinggi. Pameran jenis ini dapat dinikmati dari berbagi arah. Misalkan pameran patung, atau pameran produk - produk Merencanakan Pameran Seni RupaRencana penyelenggaraan seuah pameran perlu dirancang dengan seksama, terorganisir, sistematis, serta logis. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan pameran dapat berjalan dengan lancar, tetap waktu sesuai yang sudah direncanakan. Tanpa perencanaan yang matang, adalah hal yang mustahil pameran berjalan dengan tahapan yang dapat dilaksanakan sebelum penyelengaraan pameran;1. Menentukan TujuanLangkah paling awal dalam merencanakan penyelenggaraan pameran adalah menentukan tujuan Menetapkan TemaTema pameran ditetapkan setelah tujuan dari penyelenggaraan pameran dirumuskan. Penetapan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai. Dengan adanya tema, maka misi pameran yang akan diselenggarakan menjadi Membentuk KepanitiaanUntuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran, maka perlu dibentuk kepanitiaan. Tujuan dari pembentukan panitia adalah untuk mengorganisir semua proses pelaksaan pameran sampai pada hari penyelenggaraan dan setelahnya. Tanpa kepanitiaan yang solid pelaksanaan pameran tidak akan berjalan dengan umum susunan kepanitian pameran adalah sebagai berikut; - Seksi, antara lain*Seksi Kesekretariatan*Seksi Usaha Dana*Seksi Publikasi dan Dokumentasi*Seksi Dekorasi dan Tata Ruang*Seksi Stand Pameran*Seksi Pegumpulan dan Seleksi Karya*Seksi Perlengkapan*Seksi Keamanan*Seksi Umum4. Memilih Waktu dan TempatPenentuan waktu melihat momen yang tepat. Kalau pameran dilaksanakan di sekolah, maka pemilihan waktu melihat pada kalender akademik agar tidak berbenturan dengan kegiatan akademik dan mengganggu kegiatan pembelajaran. Pameran sekolah bisa dilaksanakan pada saat waktu pengambilan raport agar orang tua maupun wali siswa dapat turut tempat penyelenggaraan pameran dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah. Dapat dilaksanakan di dalam ruangan dengan memanfaatkan aula sekolah, atau di luar ruangan dengan memafaatkan lapangan Menyusun Agenda KegiatanPenyusunan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan pameran kepada semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan dapat dibuat dalam bentuk tabel yang berisi;1. Keterangan kegiatan yang akan dilaksanaan2. Penanggungjawab kegiatan seksi yang bertanggungjawab3. Planning waktu pelaksanaan tenggang waktu kegiatan Membuat Proposal KegiatanPembuatan proposal dalam sebuah kegiatan sangat penting dan memiliki nilai manfaat yang besar. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaan pameran dan sebagai pembuka jalan dalam pencarian dana maupun sponsorship untuk mendukung kegiatan umum, proposal mencakup latar belakang kegiatan, nama kegiatan, tujuan kegiatan, tema kegiatan, susunan panitia, susunan acara, rencana anggaran kegiatan dan lain sebagainya. H. Persiapan PameranSetelah menyusun perencanaan kegiatan pameran sejak menentukan tujuan sampai pada pembuatan proposal kegiatan, maka kegiatan selanjutnya yang sangat penting adalah mempersiapkan pameran. Kegiatan utama dalam persiapan pameran adalah;1. Menyiapkan dan Memilih KaryaKeberadaan karya mutlak harus ada dalam sebuah pameran. Karya dikumpulka dari para peserta siswa akan akan mengikuti pameran. Pemilihan karya dilakukan setelah semua karya terkumpul selanjutnya dikelompokkan berdasarkan kelayakan, jenis dan ukuran, kategori serta karakter Menyiapkan Perlengkapan PameranDalam pelaksanaan kegiatan apapun, perlengkapan merupakan kebutuhan yang mutlak ada untuk menunjang keberhasilan sebuah acara. Tidak terkecuali dalam penyelenggaraan pameran. Adapun perlengkapan yang dibutuhkkan dalam pelaksaaan pameran antara lain;*Ruang Pameran*Meja dan Kursi*Sound System pengeras suara*Lampu Penerangan*Panil dan Stumpu*Buku Tamu dan Buku Pesan - Kesan*Poster, Pamflet, dan Brosur*Folder dan KatalogI. Pelaksanaan PameranKegiatan terakhir dalam rangkaian penyelenggaraan pamerana adalah pelaksanaan pameran itu sendiri. Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan;1. Pelaksanaan Kerja PanitiaPelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disususn pada tahap perencanaan pameran. Pelaksaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan soliditas, komitmen dan kerjasama yang baik dari seluruh Penataan Ruang PameranSebelum dilakukan penataan ruang pamer, panitia melalui seksi dekorasi dan tata ruang membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menempatkan karya agar sesuai dan dapat dilihat oleh semua pengunjung. Juga untuk mengatur alur masuk dan keluar pengunjung yang harus diperhatikan dalam penataan ruangan adalah;*Penataan alur masuk dan keluar pengunjungDibuat sesuai dengan kondisi ruang pameran*Penataan dan penempatan karyaDitempatkan mempertimbangkan jenis, ukuran, warna, dan bentuk karya*Penataan pencahayaanDiatur sedemikian rupa agar karya dapat terlihat jelas. Ada pencahayaan secara umum untuk menerangi ruangan. Ada pencahayaan yang fokus pada setiap karya spot light*Pembukaan pameranAcara disusun dengan benar agar pembukaan pameran dapat berjalan dengan baik. Apabila kegiatan pameran dilaksanakan di sekolah, usahakan yang membuka acara adalah kepala sekolah. Usahakan pengunjung menerima katalog dan mengisi buku tamu dipintu masuk dan buku pesan dan kesan dipintu Laporan Kegiatan PameranLaporan kegiatan dibuat secara tertulis oleh panitia pameran dalam bentuk Laporan Pertanggungjawaban yang ditujukan kepada Kepala Sekolah setelah diperiksa guru pembimbing. Laporan juga diberikan kepada para donatur dan sponsor yang mendukung pertanggungjawaban tidak hanya berisi laporan kegiatan, namun juga laporan anggran, kelemahan dan kekurangan selama pelaksanaan kegiatan. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan yang akan datang. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

pengertian tema dalam karya seni rupa